REVIEW / FIRST LAB Probiotic Reverse Skin Essence

Seri Reverse dari First Lab ini jelas difokuskan pada permasalahan anti-aging. Mengandung 30,000ppm Lactobacillus Ferment Lysate, seperti kita ketahui menyeimbangkan dan memperbaiki kondisi flora pada permukaan kulit.

Berbeda dengan sepupunya si Skin Essence Signature, yang Reverse ini teksturnya jauh lebih kental. Butuh waktu lebih lama untuk diserap kulit, dan memang sangat melembapkan. Perbedaan terbesarnya adalah karena faktor tersebut, maka kulit kita akan terasa lebih “penuh” dimana kebutuhan akan kadar air dan kelembapan akan sangat terasa telah tercukupi olehnya. Produk yang dipakai setelahnya akan perlu waktu sedikit lebih lama untuk diserap, karena kulit seperti merasa sudah kenyang minum air.
Bagi pemilik kulit dehidrasi, menjurus ke kering atau usia ranum, ini merupakan keuntungan tersendiri karena jadi nggak usah melapis terlalu banyak produk untuk tercukupi kebutuhan kelembapannya. Produksi minyak alami kulit akan jauh lebih terkontrol dan menjadi seimbang, kondisi kulit lebih kenyal, tampilan pori-pori jauh berkurang, serta perlahan tampak lebih cerah dan segar juga. Sebaiknya ini digunakan di posisi setelah hydrating toner, lalu dilanjutkan dengan serum yang lebih kaya kadar minyak atau actives.
Bagi pemilik kulit combi-oily, ini Essence sempurna kalau selama ini takut mencoba produk yang dicurigai akan terasa berat maupun berminyak ke kulit. Ini akan diserap dengan baik tanpa meninggalkan rasa lengket, ideal bagi perawatan awal anti-aging (tentu khasiat anti-aging maksimal baru bisa didapat dengan menggunakan serum khusus anti-aging setelahnya, tapi ini adalah awal yang baik). Bisa digunakan sebagai penutup rangkaian lapisan serum atau essence atau ampoule di urutan terakhir sebelum lanjut ke slot berikutnya.
Kalau belum terlalu risau dengan penuaan, atau sekadar malas pakai kebanyakan produk, bisa campurkan beberapa tetes facial oil kesayangan lalu dioles barengan Essence ini supaya penyerapan kedalam kulit bisa berlangsung dengan lebih baik dan nyaman.
Kulitnya jadi cukup lembap dalam sekali oles, tinggal sambung pakai Cream dan Sleeping Mask, beres deh!
Produk yang bagus untuk digunakan sebagai buffer untuk mengapit penggunaan serum Vitamin C, Retinol, maupun AHA atau BHA.
Menenangkan iritasi dan kemerahan, bahan probiotiknya yang mudah dicerna oleh kulit akan memberi perbaikan nyata dalam waktu singkat.
Menurut saya, meskipun segala jenis kulit akan bisa mendapat faedah nyata dari produk ini, tapi saya lebih sarankan bagi pemilik kulit yang memang sudah mau serius tentang perawatan anti-aging. Akan lebih merasakan banyak perbaikan dalam tekstur, ketebalan dan secara visual juga tampilan kulit akan terlihat jauh membaik. Segar, cerah dan sehat berseri dengan kulit yang lebih kencang dan jika disentuh terasa lebih tebal dan elastis. Kalau dicolek dia bakal ngelawan balik gituuu, hahaha!
Kalau kalian lebih suka yang seri Reverse atau seri Skin Essence Signature? Kenapa begitu?