REVIEW / FIRST LAB Probiotic Eye Cream

Jangan suka malas pakai Eye Cream lho. Area orbital itu kulitnya paling tipis dan rentan kerusakan.
Ngerti banget sih tapi, banyak yang enggan pakai eye cream karena: takut milia, males pliket, bikin mekap mata cemplok-cemplok.
Betulkah demikian?
Ya juga siiih, tapi kan itu tergantung pilihan produknya juga. Eye Cream ini justru mudah diserap kulit, sangat hydrating tanpa bikin berminyak apalagi pliket. Kulit jadi tercukupi kebutuhan asupan air, gizi serta minyaknya tanpa efek samping yang kurang nyaman.

Malah bagus sebagai dasar makeup, karena kulit jadi terasa velvety dan garis halus tersamarkan, makeup bertahan lebih lama.
Ini rasanya lebih cocok bagi yang berusia di bawah 35th, dan belum banyak memiliki masalah area orbital. Hanya perlu perawatan yang bisa diandalkan dan rutin digunakan tiap pagi dan malam.
Nyaman banget lho iniiii, saking enaknya sering saya salah gunakan sebagai krim leher. Buat yang suka khawatir eye cream-nya kok nggak habis-habis padahal sudah digunakan sesuai anjuran dosis segede kacang ijo - nah itu dia solusinya: oles ke seluruh leher!