REVIEW / EUCLÉA Probiotic Soap
May 4 2020
·

May 4 2020
·
Mengandung charcoal (arengggg) sebagai exfoliator, kefir sebagai probiotik, dan oat sebagai penenang inflamasi, sabun ini aslinya memang ditujukan untuk pemakaian pada kulit acne-prone. Meski begitu, sabun ini juga dirasa masih cocok untuk kulit sensitif dan kering.
Teksturnya yang kental dan lumayan sulit untuk dibusakan mungkin tidak masuk ke preferensi sebagian orang, tapi saya sendiri menikmati produk second cleanser seperti ini. Apalagi kalau sebelumnya menggunakan cleansing balm, kesannya lebih tuntas membersihkan residunya.
Ketika dioleskan, bulir-bulir scrub-nya terasa tidak abrasif, malah menambah efek menenangkan ketika memijat wajah. Setelah dibilas, kulit menjadi lembap dan kenyal. Benar-benar pencuci muka yang gak neko-neko, sesuai kodratnya. Untuk efek mencegah jerawatnya mungkin ada, tapi tetap harus dibarengi dengan produk lainnya (saya sih nggak ngerti gimana cleanser bisa mencegah jerawat).
Yang nggak bisa saya bayangin adalah gimana kalau produk ini digunakan sebagai sabun mandi (badan) sesuai klaim produknya. Teksturnya yang kental banget bikin setengah mati dipencet keluar dari pump aplikatornya - nggak kebayang kalau dipake mandi, nggak kelar-kelar nungguin sabunnya keluar.
@eucleaofficial ini sendiri rebranding dari Sacré Skin, lahir baru ganti nama gituuu.
Rangkaian produk yang mereka tawarkan berfokus pada perawatan kulit acne-prone.
Menurut saya sih kualitas dan kenyamanan penggunaannya bolehlah dibandingkan dengan harganya yang masih dibawah Rp. 100rb (Iyes roda kehidupan itu terus berputar Kisanak. Habis bahas produk sial harga juta-juta mari kita sambut produk murah meriah bersahaja tidak ingkar janji!).
Bisa dicoba, cukup menyenangkan!
Teksturnya yang kental dan lumayan sulit untuk dibusakan mungkin tidak masuk ke preferensi sebagian orang, tapi saya sendiri menikmati produk second cleanser seperti ini. Apalagi kalau sebelumnya menggunakan cleansing balm, kesannya lebih tuntas membersihkan residunya.
Ketika dioleskan, bulir-bulir scrub-nya terasa tidak abrasif, malah menambah efek menenangkan ketika memijat wajah. Setelah dibilas, kulit menjadi lembap dan kenyal. Benar-benar pencuci muka yang gak neko-neko, sesuai kodratnya. Untuk efek mencegah jerawatnya mungkin ada, tapi tetap harus dibarengi dengan produk lainnya (saya sih nggak ngerti gimana cleanser bisa mencegah jerawat).
Yang nggak bisa saya bayangin adalah gimana kalau produk ini digunakan sebagai sabun mandi (badan) sesuai klaim produknya. Teksturnya yang kental banget bikin setengah mati dipencet keluar dari pump aplikatornya - nggak kebayang kalau dipake mandi, nggak kelar-kelar nungguin sabunnya keluar.
@eucleaofficial ini sendiri rebranding dari Sacré Skin, lahir baru ganti nama gituuu.
Rangkaian produk yang mereka tawarkan berfokus pada perawatan kulit acne-prone.
Menurut saya sih kualitas dan kenyamanan penggunaannya bolehlah dibandingkan dengan harganya yang masih dibawah Rp. 100rb (Iyes roda kehidupan itu terus berputar Kisanak. Habis bahas produk sial harga juta-juta mari kita sambut produk murah meriah bersahaja tidak ingkar janji!).
Bisa dicoba, cukup menyenangkan!
Baca lebih lanjut
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar.
✕