REVIEW / Argavell Argan Oil Shampoo

Beberapa waktu lalu saya sempat dikirimi oleh @argavell.id 2 jenis produk mereka, yaitu shampoo yang mengandung Argan Oil dan Argan Oil murni.
Kali ini saya hendak membahas shampoo-nya dulu ya.
Aromanya agak kenceng khas shampoo, segar sih sebenarnya. Setelah dibilas dan kering, rambut jatuhnya jadi enak bangeeettt! Lembut, mudah diatur, dan terlihat sehat berkilau. Sayangnya, saya hanya sempat pakai shampoo ini selama semingguan aja euy! Karenaaaa...ternyata shampoo ini mengandung
Methylchloroisothiazolinone (MCI).
MCI ini adalah pengawet yang banyak digunakan dalam produk kosmetik dan shampoo. Gunanya adalah pengawet (ya kali berguna buat ngulek sambel), mencegah produknya rusak dan tercemar bakteri - dan kerjanya si MCI ini sungguh efektif. Sayangnya, dia juga bisa picu alergi pada orang-orang tertentu.
Dan saya adalah salah satunya!
Meskipun rambutnya jadi bagus dan enak diatur, kulit kepala menyatakan hal yang berbeda.
Kejadiannya saat kontak dengan MCI selalu:
Pertama: gatal-gatal tak berkesudahan (tapi nggak ada kulit kepala yang rontok seperti ketombe).
Kedua: kemudian terjadi luka, terasa perih meskipun tidak digaruk-garuk.
Ketiga: terjadi benjolan tipis seperti lesion (bahasa Prancis: koreng atau borok).
Kalau sudah jadi borok gitu rasanya amboooiii pedih panas gatal ngilu nggak karuan. Iya, kalau dipegang atau apalagi tergaruk, jadi berdarah-darah huhuhu.
Dan ini semua cukup terjadi dalam 3x pakai shampoo ini, maygattt drama banget deh ah!
Kalau selama ini kamu sudah pernah terpapar MCI dan tidak ada masalah dengannya, shampoo ini coba-able banget deh. Sejujurnya enak dipakai lho ini, sayangnya sial ketemu 1 bahan berjumlah kecil namun ternyata berdampak fatal pada kulit kepala saya ini.
Memang sial dan jodoh itu juga ada di tangan formulator!