Skincare Routine yang Wajib Itu Berapa Step, Sih?

Oleh: Nadila Dara
Ada orang pake tujuh belas produk skincare berbeda tiap hari. Ada yang cuma ngandelin air wudhu. Skincare itu benar-benar misteri, hoki-hokian, dan sejujurnya membutuhkan research skill memadai buat bisa memahami esensinya. Oh, sama butuh kesabaran juga. Sabar baca-bacain review, sabar nunggu hasil yang nggak instan, dan sabar ngulik info sebanyak mungkin soal produk atau metode yang mau dicoba.
Nah, balik ke skincare routine, mungkin masih banyak yang bingung, nih. Buat masyarakat awam yang nggak ada kebutuhan tampil camera-ready setiap hari tapi pengen kulitnya seger, idealnya butuh berapa step perawatan, sih? How much is too much? Or, how should I amplify what I’m doing right now?
Jadi gini. Ada empat objektif utama merawat kulit. Kita sepakati dulu empat hal ini, baru habis itu bicara perawatan advanced, gimana?
((Lho, kok jadi ngatur?))
Pada dasarnya, kulit yang sehat dan seimbang itu adalah terpenuhi kebutuhannya. Aslinya nggak ribet kok, paling yang bikin ribet adalah dengerin tips dari beda-beda orang (termasuk tulisan ini, hehe). Kalau double serum, sheet mask-ing tiap hari, dan weekly exfoliation masih bisa dinego, empat hal ini nggak bisa, yaa:
Pastikan kulit bersih
Buat kulit yang bersihnya maksimal, double cleansing masih jadi standarisasi utama. Secara teknis, double cleansing aja udah dua kali step, tuh. Bersihin muka pake produk oil-based dan water-based, yang penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat di artikel First Cleanser dan artikel Second Cleanser.
Kalo masih mager-mageran buat double cleansing tiap hari, inget aja mantra yang selalu saya ucapkan ke diri sendiri tiap lagi males:
“Nggak usah muluk-muluk ngarep kulit mulus bebas jerawat, nggak usah bangga sama skincare temuan lo yang nyarinya susah dan beda dari yang lain, kalo bersihin muka aja masih mikir-mikir.”
Harsh, but works every time.
Hindari dehidrasi dengan seimbangi kadar air
Alias punya kadar air yang cukup. Kulit kita butuh air buat menjaga elastisitas dan menunda kerutan. Kalo belom sebegitu khawatirnya sama tanda-tanda penuaan, seenggaknya worry aja soal kulit dehidrasi. Di kulit kering, kondisi dehidrasi bisa berbentuk kulit perih, memerah, dan ngelupas, sementara di kulit berminyak bisa jadi malah semakin berminyak. Makanya, ketika salah satu gerbang awal menuju kulit sehat adalah nyeimbangin kadar air di kulit, cus lah yuk, diikuti. Nggak susah, kok. Setelah double cleansing, cari aja hydrating toner atau essence yang teksturnya cair, tapi cukup bikin kulit adem dan lembap. Niscaya, kulit jadi lebih siap buat dipakein step skincare selanjutnya.
Kunci kelembapannya
Tanpa bermaksud mengulang kata, tapi lembap yang dimaksud di sini adalah “mengunci” air-airan yang kita pakein di step sebelumnya tadi. Semakin encer sebuah produk, semakin cepat pula dia menguap keluar dari kulit. Karena itu, butuh kunci berbentuk moisturizer biar kadar airnya tetap terjaga. Idealnya sih, moisturizer yang dipakai teksturnya harus lebih padat dari hydrating product yang dipakai sebelumnya, tapi kalo emang masih belum berani pakai pelembap krim yang cukup padet, maka gel pun nggak apa-apa.
Dijaga dari sinar UV
Ini tentu kalo malem nggak usah dipake, tapi kalo pagi wajib. Berhubung kita juga tinggal di negara tropis yang penuh asap dan debu, jadi kulit kayanya emang butuh dijagain sunscreen setiap hari. Nggak ada tawar menawar juga meskipun aktivitasnya di dalam ruangan, karena sinar UVB dari matahari itu bisa tembus jendela kaca. Sunscreen itu sifatnya kayak investasi, lebih baik dilakukan sedini mungkin daripada di kemudian hari menyesal karena ada noda-noda atau flek yang susah dihilanginnya.
Lucunya, empat step sederhana ini bisa aja beranak-pinak lagi. Yang penting sebenarnya adalah paham konteks setiap step, bukan jumlah step-nya itu sendiri. Begitu paham kenapa butuh step A, B, dan C, seterusnya tinggal dibongkar pasang aja sesuai keperluan. Jadi, jangan overwhelmed dulu liat orang yang pakai tujuh belas produk, ya! Bisa aja tujuh belas produk merupakan hasil riset bertahun-tahun dan ternyata memang terbukti paling ampuh di kulitnya. Selama merasa nyaman, konsisten, dan cukup dengan empat step wajib aja, nggak usah nengok-nengok ke skincare routine tetangga.
Izzatur Rahmah — November 12 2020
Secapek apa pun, mau plg pagi, tengah malem, skincare routine ga pernah tinggal walaupun mata udh kriyep-kriyep. Paling mentok ya double cleansing, toner, cream dan sunblock untuk pagi. Kemana pun pergi mau sehari, seminggu sebulan, tetep bawa skincare seabrek. Apalagi untuk kulit yang sulit ditebak maunya. Berubah cuaca, bertukar air dan udara aja udah macem-macem reaksinya. Jadi deh harus siap sedia sama skincare untuk segala kondisi
Ayu Prima Yesuari — November 3 2020
Sejak kenal beningbersinar saya mengikuti step panjang berliku asik nya jeng bening, yaitu
First cleanser – second cleanser – exfo toner – first essence – hydrating toner – serum – eyecream – fac oil – sheetmask (optional) – cream – sunscreen (pagi)/sleeping mask (malam).
Pernah malas? Tentu.
Tapi semalas2 nya saya tetap memastikan kulit muka saya bersih, kemudian templok hydrating toner dan pelembab (plus sunscreen kalau pagi).
Daaan sejak rajin menunaikan ibadah skincare ini dengan khusuk dan tumaninah kulit saya beneran berasa kenyal kenyol glowing bersinar.
Karna usaha memang tidak mengkhianati hasil.