PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation) vs PIE (Post-inflammatory Erythema)

Grafis PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation) vs PIE (Post-inflammatory Erythema) - beningbersinar

Hayoooo…siapa yang masih ketuker istilah dengan 2 jenis bekas jerawat ini? 

PIH dan PIE memang sama-sama bekas jerawat tapi ada perbedaannya.

PIH atau Post-inflammatory Hyperpigmentation merupakan salah satu bekas jerawat dengan ciri berwarna coklat atau kehitamaan yang disebabkan oleh respon dari inflamasi sehingga memicu produksi melanin berlebih, PIH akan muncul setelah peradangan atau cedera kulit. Menurut Jurnal Kesehatan yang dikutip dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2010, PIH dapat muncul pada semua warna kulit manusia, namun lebih sering muncul pada pasien dengan kulit yang memiliki warna termasuk atau seringkali akan sangat terlihat pada kulit yang berwarna gelap termasuk pada keturunan Afrika, Latin, Asia, Pribumi Amerika (Indian) dan Australia serta orang-orang keturunan Timur Tengah. 

PIE atau Post-inflammatory Erythema adalah ciri bekas jerawat selanjutnya.

PIE berbeda dengan PIH - kalau PIH diakibatkan karena produksi melanin yang berlebih sedangkan PIE merupakan akibat dari discrete erythematous macules yaitu kerusakan pada kapiler (pembuluh darah kecil) didekat permukaan kulit sehingga muncul bintik atau bekas yang berwarna merah. Ciri-ciri PIE adalah berwarna pink, merah dan bahkan keunguan juga sering terlihat pada Cystic acne atau jerawat batu. 

Dikutip dari US National Library of Medicine, PIE akan sangat terlihat pada pasien yang memiliki kulit lebih terang dan lebih kecil kemungkinannya terjadi pada orang-orang dengan kulit lebih gelap. 

Tetapi perlu diingat sekali lagi ya, bukan berarti PIH hanya diderita oleh orang dengan kulit gelap dan PIE oleh kulit terang. Baik PIH dan PIE dapat diderita oleh semua warna kulit manusia.

Lalu, apakah sama perawatan untuk menghilangkan PIH dan PIE?

Perawatan PIH dan PIE tidaklah sama.

PIH lebih mungkin dapat memudar dengan rutin menggunakan Skincare yang bersifat mencerahkan kulit seperti Vitamin C, Niacinamide, Alpha Arbutin atau dengan menggunakan produk yang bisa merangsang pertumbuhan sel kulit baru seperti Chemical Exfoliation yaitu AHA dan BHA. Sehingga bekas kulit yang berwarna coklat atau kehitamaan akan segera memudar.

Sedangkan PIE karena penyebabnya menyangkut pembuluh darah maka akan sangat sulit jika dihilangkan hanya dengan sekedar menggunakan Skincare biasa.

PIE akan lebih mungkin dihilangkan sepenuhnya hanya dengan tindakan laser seperti Pulsed Dye Laser, KTP Laser (bukan mesin pembuat KTP) dan Nd:YAG Laser

Namun, kemerahan pada PIE bisa sedikit diredam dengan bantuan Skincare yang bersifat Soothing dan Calming atau Skincare yang bisa menenangkan kulit wajah. Selain itu penggunaan obat topical yang mengandung Azelaic Acid dapat membantu mengurangi inflamasi karena memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, menurut studi klinis penggunaan Azelaic Acid selama 15 minggu mampu mengurangi Erythema. Bahkan, Ketika digunakan dua kali sehari, Azelaic Acid dapat mengurangi keparahan Erythema sebanyak 56%. Studi lain menunjukkan peningkatan pada 68% pasien yang menggunakan Azelaic Acid dua kali sehari selama 4 minggu. Pada pasien ini, Erythema keseluruhan berkurang hingga 69,5%.

PIE ini sering membuat penderitanya putus asa akibat bekas yang ditinggalkan begitu sulit untuk pudar, apalagi hilang sempurna. Sementara mereka biasanya juga kulitnya lebih sensitif dan rentan muncul jerawat baru. Yang lama belum hilang, yang baru sudah tumbuh lebih banyak. Padahal mereka sudah bersusah-payah berjuang merawat dan memperbaiki kulitnya dengan segenap kemampuan yang ada.

Maka dari itu, jangan suka gampang ngejulidin orang yang (kita anggap) kulitnya jelek, lho. Bisa jadi dia salah satu penderita masalah ini. Lebih baik wajah bernoda daripada mulut berbisa kaaan?

Jangan sedih apalagi berputus asa, yang penting dirawat dulu sekuat tenaga. Ikhtiar jalan terus, kalau dicemooh orang ya cuekin aja. Nanti lihat sekian tahun kedepan, kamu masih terus (terpaksa) telaten merawat kulit sehingga tejaga kesehatan dan kekencangannya, sementara yang dulu mencemooh mungkin tidak setelaten itu merawat sehingga kulitnya nampak kuyu kendor berhias hiperpigmentasi akibat perubahan hormon pas hamil & menyusui. Nah jadi kebalik deh posisinya, hahaha! Gusti Allah Mboten Sare, hasil tidak akan mengingkari ikhtiarmu Kisanak! Gaspol terus menelateni kulitmu ya!

Baca lebih lanjut

Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Cleansing Balm (Honey) - beningbersinar

REVIEW / Dear Me Beauty 30 Seconds Meltaway Cleansing Balm (Honey)

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Grafis Bahan Baku Pencetus Jerawat - beningbersinar

Bahan Baku Pencetus Jerawat dalam Skincare

Komentar

Izzatur Rahmah November 7 2020

Awalnya mikir dengan pakai skincare rutin PIE bakalan ilang. Ini udah tahun ketiga pakai skincare. Meskipun kulit lebih sehat, jerawat lebih jarang muncul, ga kering dan ga berminyak tapi ternyata PIE ga kunjung hilang dari peredarannya. Skincare rutin cuma bikin PIE sedikit memudar, sedikit banget. Kalau dilihat dari kejauhan, PIE masih terlihat kayak jerawat meradang padahal ini udah tahun ketiga looh.
Jadi buat yang pengen PIE cepet ilang, mending treatment ke dokter kulit aja.

Yeni October 30 2020

Ulasan yg sangat bermanfaat bagiku, karna dr sni bisa tau penanganan untuk bekas jerawat merah. Luv💕