Tetap Lembab di Tempat yang Lebih Kering dari Gurun

Infographic On Board Hydration - beningbersinar

Oleh: Fransiska Anggraini

 

 

Gambaran dalam pesawat


Apakah tempat yang lebih kering dibanding gurun? Jawabannya adalah kabin pesawat! Tingkat kelembaban di kabin pesawat kurang dari 20 persen, sementara kelembaban di Gurun Sahara saja rata-rata 25 persen. Bayangkan kondisi kulit di lingkungan sekering itu selama berjam-jam tanpa persiapan apa-apa.

Nggak hanya berpengaruh langsung ke kulit, badan yang dehidrasi juga lebih susah pulih dari jet lag. Salah satu cara bikin kulit tetap terhidrasi adalah banyak minum air putih selama penerbangan. Tapi tentu hasilnya nggak sebaik kalau asupan air putih didukung produk-produk perawatan kulit – dan ini butuh persiapan (dan niat!).

Jangan anggap remeh kulit yang nggak terhidrasi dengan baik karena bisa memicu banyak masalah, salah satunya jerawat. Karena kulit yang nggak cukup air, akan memicu kelenjar minyak bekerja lebih keras mengeluarkan minyak sebagai kompensasi kekurangan air – inilah yang jadi pemicu munculnya jerawat.

Ribet?

Mungkin ada komentar: “Semua produk perawatan wajah di wadah-wadah kecil sudah pas untuk persediaan di perjalanan selama dua minggu!” atau “Malas, berat bawa produk-produk perawatan wajah di tas kabin!” Tenang, artikel ini menawarkan solusi bikin muka tetap lembab selama di penerbangan panjang tanpa perlu pakai punya sendiri (kecuali toner dan kapas, karena toner harus segera dipakai begitu selesai cuci muka karena itulah kondisi terlembab kulit).

Ribet, kenapa nggak dipakai dari rumah saja?


Anggap saja pemakaian skincare sebelum masuk pesawat ini seperti ritual pemakaian skincare di rumah sebelum tidur – biarpun berangkatnya siang. Ritual ini juga bisa menipu otak untuk mengirim sinyal ke badan, seakan-akan sedang disiapkan untuk tidur, jadi selama perjalanan pun juga lebih gampang tertidur. Kalau produk-produk skincare diaplikasikan di rumah dan masih harus ke bandara, antre check-in dan pemeriksaan keamanan, debu dan kotoran pasti balik nempel di muka. Belum lagi kalau pergi bareng teman atau rombongan yang pas ketemu ada cipika-cipiki.

Toilet pesawat

Nggak disarankan skincare-an di toilet pesawat karena dengan sekali angkut ratusan penumpang, otomatis toilet pesawat komersial pun jadi sarang kuman dan bakteri.

Kursi dan tray terbuka di dalam pesawat

Skincare-an di kursi dengan buka tray lebih nggak disarankan karena tray pesawat itu bagian yang paling jarang dibersihkan.

Ritual Sebelum Terbang

Datang lebih awal ke bandara dan di area Duty Free mampirlah ke toilet untuk double cleansing – biarpun mungkin tadi di rumah udah cuci muka. Kalau kebetulan pake makeup, inilah saat untuk menghapus sebersih-bersihnya. Habis itu, pakai toner seperti biasa.

Selesai toner, menuju gerai kosmetik Duty Free untuk cari dan pakai skincare lanjutan: serum atau ampoule, facial oil, krim wajah, dan sleeping mask. Bisa pilih produk-produk kesayangan (yang sudah biasa dipakai) atau coba produk-produk yang sedang diincar tapi belum berani beli kalau belum coba sendiri. Ini juga kesempatan emas untuk menjajal produk mahal yang dipuja-puji seluruh dunia tapi harganya di luar bujet.

Biar praktis, pilih rangkaian produk dari satu merek jadi nggak perlu berpindah konter. Batasi berpindah dua konter saja, yang bisa disiasati untuk tahapan serum, facial oil, dan krim mata pakai produk X dan untuk pelembab wajah dan sleeping mask pakai produk Y. Kalau masih punya banyak waktu, sebelum cuci muka bisa juga survei dulu produk-produk yang mau dicoba.

Pilih yang Mana?

Sebaiknya pilih produk yang wadahnya di botol dengan pump atau tube yang lebih higienis ketimbang di jar. Kalau pun mau coba yang di jar, jangan ambil produk pakai jari. Biasanya tersedia spatula di gerai, tapi kalau nggak yakin sama kebersihannya, sebaiknya bawa spatula sendiri (ambil dari produk yang lagi dipakai) dan sebelum dipakai, lap dulu dengan tisu basah. Lap juga jari pakai tisu basah dan sabun anti-septik tanpa bilas sebelum mengaplikasikan produk ke muka. Biar penyerapan produk maksimal, sebelum mengaplikasikan produk pertama, semprotkan muka dengan face mist (pilih yang ukuran maksimal 100ml untuk penerbangan internasional biar bisa dibawa ke kabin pesawat).

Untuk serum, pilih yang kaya antioksidan karena udara daur ulang di kabin pesawat mengandung radikal bebas dan rendah oksigen yang bikin muka kusam. Produk-produk berikut biasanya tersedia di Duty Free bandara seluruh dunia: Lancome Advanced Génifique Sensitive Antioxidant Serum, Fresh Black Tea Age-Delay Firming Serum, SkinCeuticals C E Ferulic Anti-Aging Vitamin C Serum untuk kulit kering, dan SkinCeuticals Phloretin CF untuk kulit berminyak dan kombinasi. Rata-rata produk yang mengklaim antipenuaan dini punya kandungan hidrasi yang tinggi. Produk yang mengandung kata “hydra” (atau kata turunannya, yaitu “hydrating” dan “hydration"), seperti Chanel Hydra Beauty Micro Serum, juga bisa jadi alternatif.

Setelah serum, lanjut facial oil. Nggak perlu takut sama kata “oil”, sekalipun tipe kulitnya berminyak, karena oil mencegah kandungan serum yang telah dipakai sebelumnya menguap dengan menguncinya di bawah kulit. Di banyak Duty Free tersedia Sisley Black Rose Precious Face Oil, Chanel Huile de Jasmine Revitalizing Facial Oil, La Mer The Renewal Oil, dan Kiehl’s Midnight Recovery Concentrate. Lebih suka menggabungkan fungsi serum dan oil sekaligus? Bisa coba Capture Youth Intense Rescue Serum dari rangkaian produk Capture Youth-nya Dior.

Tahapan selanjutnya pelembab wajah, atau bisa juga krim malam yang lebih rich dari krim untuk siang hari. Lancome Hydra Zen Nuit, Guerlain Abeille Royale Night Cream, Creme de La Mer Moisturizing Crème, Glamglow Glowstarter™ Mega Illuminating Moisturizer, atau Origins Make A Difference™ Plus+ Rejuvenating Moisturizer adalah sederet produk yang bisa dicoba. Jangan lupa oles juga krim mata, seperti Shiseido Future Solution Eye And Lip Contour Regenerating Cream E, La Mer Lifting Eye Serum, Estée Lauder Advanced Night Repair Eye Supercharged Complex Synchronized Recovery, atau Kiehl’s Creamy Avocado Eye Treatment.

Langkah pamungkas untuk mengunci semua kandungan produk yang sudah dipakai adalah sleeping mask. Laneige adalah salah satu merek yang pertama kali memperkenalkan water sleeping mask dalam rangkaian perawatan wajah di malam hari dan sekarang punya variasi produk Time Freeze Firming Sleeping Mask yang bisa dicoba. Selain Laneige, Fresh Rose Deep Hydration Sleeping Mask atau Vichy Aqualia Thermal Sleeping Mask pun ulasannya positif.

Di tempat tujuan, sebelum keluar bandara atau mengantre di Imigrasi, ulangi double cleansing dan pemakaian toner agar muka segar, sekaligus memetik buah manis dari usaha menghidrasi kulit sebelum terbang karena hasilnya nyata – wajah akan kelihatan segar, sehat, dan kenyal, padahal baru terbang belasan jam!

Baca lebih lanjut

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Grafis Sumber Vitamin C Alami - beningbersinar

VITAMIN C dan KETURUNANNYA

Komentar

Izzatur Rahmah November 12 2020

Makasih mbaaakk. aku akhirnya jadi tau gimana caranya kulit lembab di pesawat. Selama ini, aku ngerasa udah skincare an di rumah, pas naik pesawat tetep aja kering, keriput, merah, dan mengelupas. Apalagi penerbangan yang sampai 8 jam di pesawat. Aseliiiiii, keringnya ga tahan. Nnti kalau pandemii udah berakhir, ku akan coba tips ini