Salah Kaprah Mengenai Micellar Water

Belakangan ini sering kita lihat produk Micellar Water wara-wiri di mana-mana, mulai dari mini market, supermarket, toko-toko kosmetik, bahkan sampai iklan di semua social media. Banyak MUA yang menjadikan Micellar Water ini sebagai andalan saat Fashion Show untuk membantu mereka membersihkan riasan para model dengan cepat karena penggunaannya yang mudah tanpa harus dibilas. Hampir semua Skincare Brands punya Micellar Water atau yang biasa kita kenal juga dengan nama Cleansing Water.
Sebenarnya apa sih Micellar Water itu?
Micellar Water adalah pembersih wajah dengan bahan utamanya adalah air yang memiliki komponen berukuran kecil dan bulat yang disebut micelle, komponen ini mengandung surfaktan yaitu suatu senyawa yang memiliki gugus hidrofilik (tertarik pada air) dan lipofilik (tertarik pada minyak).
Singkatnya, komponen ini bekerja seperti magnet yang bisa mengikat kotoran, minyak dari wajah. Oleh karena itu, micellar water ini dapat membersihkan kulit wajah tanpa membuatnya terasa kering. Namun perlu di garis bawahi bahwa micellar water hanya mampu membersihkan bagian permukaan kulit wajah saja sehingga tidak bisa digunakan sebagai penghapus makeup berat seperti foundation dan kosmetik yang waterproof, namun bisa digunakan untuk membersihkan skincare dan makeup ringan.
Jadi apakah Micellar Water bisa masuk kedalam First Cleanser atau Second Cleanser?
Menurut Dr Sam Bunting (Cosmetic Dermatologist UK) Surfaktan pada umumnya tidak berbahaya dalam produk kecantikan, namun sebaiknya dihindari bagi kulit sensitif dan berjerawat karena ketika kulit sudah terkena micelle dan tidak dibersihkan akan berdampak buruk bagi kulit wajah. Selain karena surfaktan yang tertinggal di kulit, surfaktan juga bisa memblokir langkah skincare selanjutnya yang membuat serum dan pelembab yang digunakan menjadi kurang efektif dan akhirnya menyebabkan wajah berjerawat.
Ini sebabnya mengapa Micellar Water juga Facial Cleansing Tissue atau Wipes, tidak akan pernah bisa masuk ke dalam golongan 1st cleanser maupun 2nd cleanser.
Coba bandingkan: apakah kalau habis makan ayam penyet atau nasi padang pakai tangan, kita akan merasa cukup bersihkan tangan dengan tisu basah? Atau setelah pakai Antis atau Dettol atau Carex berarti nggak perlu cuci tangan pakai air dan sabun begitu sampai rumah?
Tau kan bahwa kulit itu ada pori-pori? Dan bahwa berbagai macam kotoran, minyak, polusi, kulit mati, makeup, dll selalu terperangkap didalamnya? Kalau sekedar dioles kapas basah, tidak semua kotoran tersebut bisa tuntas terangkat.
Jadi Bagaimana Cara Menggunakan Micellar Water?
- Untuk membersihkan dengan baik, dibutuhkan minimal 4 lembar kapas ukuran normal yang sudah dibasahi sampai kuyupppp oleh Micellar Water. Sekali lagi, ini bukan jualan kangkung jadi nggak bisa ditawar-tawar yaaa.
Ebuset banyak amat? Lha iya makanya kata siapa lebih hemat atau praktis atau gampang? Kenapa sebanyak itu? Kalau nggak ya nggak bersih, airnya nggak bisa meresap kedalam pori-pori, dan kotoran yang sudah nempel di kapas akan jalan-jalan ke pipi sebelahnya. Ya kan?
-
Jangan diusrek-usrek kapasnya. Ini bersihin muka, bukan luluran untuk merontokkan daki #errr. Nanti malah merusak kulit dan bikin cepet keriput. Makanya kapasnya harus boros dan basah kuyup supaya nggak seret.
- Setelahnya lanjut double cleansing ya buibuuu. Bisa beberapa jam setelahnya, tapi tetep aja wajibbbb dan sekali lagi tidak dibuka acara tawar menawar disini.
Kesimpulannya
Micellar Water ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit, namun karena micellar water ini cenderung hanya bisa membersihkan permukaan kulit wajah saja (dan kemudian surfaktan nya tetap tertinggal di sana). Maka, kunci utama agar micellar water ini tidak berdampak buruk bagi kulit seperti timbul serbuan whiteheads atau malah cystic acne berkepanjangan harus dilanjutkan dengan Cleansing Oil atau Gel atau Cream atau Balm sebagai pembersih utama untuk setiap rutinitas kecantikan agar pori-pori tetap bersih dan minyak tetap seimbang. Setelah seimbang, jangan lupa dilanjutkan ke second cleanser supaya bersih sempurna semuanya.
Izzatur Rahmah — November 11 2020
Awal-awal micellar water booming tuh jadi yakin kalau doi bisa buat bersihin wajah tanpa double cleansing. Tapi setelah ngabisin micellar water 2 botol gwedeeee, baru nyadar ternyata kulit makin lama makin kusam, kotoran numpuk, bruntusan karena bener2 ngandelin micellar water aja. Akhirna setelah balik double cleansing lagi dan ga pake micellar water kulit jauh lebih nyaman dan sehat