Bahan Baku Pencetus Jerawat dalam Skincare

Grafis Bahan Baku Pencetus Jerawat - beningbersinar

Ada beberapa ingredients dalam skincare, yang memang rawan sebagai pemicu jerawat - di orang-orang tertentu. Sebaliknya, berbagai ingredients tersebut justru malah bisa bikin kulit orang lain halus mulus kinclong licin bin glow in the dark.

Jadi, jangan buru-buru salahkan brand atau produknya. 

Kenali kulit masing-masing, supaya bisa lebih cerdas memilih. 

Terkadang pemicu bisa komponen yang hanya 0,0000 sekian persen, kadang memang ingredients utamanya.

Beberapa yang sering terjadi, saya bahas dibawah. 

Silahkan berbagi pengalaman pribadi, supaya yang lain juga bisa ikut waspada.

1. Ginseng

Dulu, waktu kulit saya masih belum stabil & bermasalah dengan air tanah, ginseng selalu jadi pemicu masalah. Baru baca tulisannya aja udah nongol 3 jerawat batu. Tapi anehnya, nggak semua produk Ginseng pasti bikin prahara, justru Sulwhasoo First Care Serum & Herblinic Ampoule jadi pahlawan banget di masa-masa suram ini. Padahal kedua produk itu bahan baku terbesarnya adalah si Ginseng (bahan dasar seluruh skincare Sulwhasoo adalah fermentasi ginseng dalam madu). 

Jadi nggak bisa juga dibilang nggak boleh sentuh Ginseng sama sekali. 

Sementara itu, setelah kulit jadi stabil, si Ginseng ini justru jadi andalan! Kalau ada calon jerawat mau mbledug, kulit sedang not really delicious, atau bahkan sebagai pemicu kinclong sebelum sheetmasking. 

Dan, monmaap juga nih, Ginseng ini bahan yang dikenal paling handal menghilangkan: bekas jerawat, hyperpigmentation, PIH, bahkan bopeng atau luka parut (!) dan kemerahan nggak jelas di wajah.

Ini kalo cocookkk yaaaa.

Beberapa produk berbahan baku Ginseng yang bisa dicoba antara lain :

 

Haple Blue Moon Moisturizer

MISSHA MISA Cho Gong Jin Essence

BIO BEAUTY LAB Phyto Power Essence - Pre Serum

First Lab Probiotic Eye Cream

Jumiso Rich-Nourishment Sheetmask

SNP Ginseng Essence Mask 

SNP Wild Ginseng Essence Mask

SNP Red Ginseng Essence Mask

 

2. Becky-cot

Si Becky ini emang jawara. Kalau lagi jerawatan, dicocol ini bisa langsung matang jerawatnya (terutama jerawat batu) kemudian kering dan hilang dengan bekas minimal. Terutama kombinasi dengan Ginseng, duh, asoiy langsung beres semua. Belum lagi kulit jadi haluuuss kenyal kenceng.

Tapi masalahnya, kalau kulitnya belum stabil dan atau bermasalah dengan air tanah, ini bisa jadi bencana bangettt. Saya sudah coba segala merk jenis dan cara selama 4 tahun, tetap berbuah jerawat batu seluruh muka. Maka setiap orang yang pesan Snail apapun, sering kena interogasi dulu. Kalau acne-prone mending jangan beli ini, resiko mbledug tinggi sekali.

Sepanjang sejarah coba-mencoba Bekicot pun, hanya Benton dan Mizon yang produk-produknya mana secara konsisten tidak memicu jerawat mbledug. Dari merk lainnya juga ada beberapa yang oke, tapi terlalu sedikit jumlahnya untuk bisa dapat cap sebagai produk “aman”. Kalau berjodoh sih baguuus banget memang Snail Mucin ini, tapi kalau nggak - bisa ngeri!

Produk-produk mengandung Mbak Becky yang telah melewati masa uji-coba :

Benton Snail Bee Ultimate Serum

Benton Snail Bee High Content Essence

Benton Snail Bee High Content Steam Cream

Benton Snail Bee High Content Mask Pack

Benton Snail Bee Ultimate Hydrogel Eye Patch

ERHA21 Age Corrector Serum

JUMISO Have a Good Cream

 

3. Propolis dan/atau produk-produk turunan dari lebah lainnya

Aduh maap banget lho ini. 

Nggak ada yang bikin kinclong sedahsyat bahan-bahan ini, tapi masalahnya yang alergi juga banyak!

Problem lainnya adalah, mayoritas produk perawatan kulit berjerawat itu, ingredients utamanya adalah Propolis. Jadinya bukan menyelesaikan masalah, malah tambah bikin ruwet.

Bahkan yang cocok produk Propolis pun, belum tentu cocok sama semua Propolis Ampoule. Sejauh ini saya sudah nemu 3 produk yang nggak cocok di kulit saya, sementara orang lain justru cinta mati sama produk tersebut. Sekali lagi, kulit orang kan beda-beda lho ya. Jadi setiap mau mencoba produk berbahan madu, sebaiknya patch test dulu di area tertentu yang sekiranya nggak akan terlalu mencolok kalaupun terjadi iritasi atau reaksi tak menyenangkan lainnya.

 

Beberapa produk berdasar madu yang sudah terbukti menyenangkan :

iUniK Propolis Vitamin Synergy Serum

iUniK Propolis Vitamin Sleeping Mask

Missha Mascure Nutrition Solution Sheet Mask (PROPOLIS)

MISSHA Pure Source Pocket Pack (Honey)

BELLFLOWER Idebenone Glowing Face Cream

SIMPLISTIC Begin Cleanser

SNP Jeju Rest Cactus Mask

SNP Jeju Rest Marine Water Mask

SNP Jeju Rest Green Tea Mask

 

4. Brightening Products

Sampai sekarang saya masih belum bisa ambil kesimpulan masalah ini. 

Apakah kandungan alkoholnya, atau Brightening Agents nya? 

Arbutin, Galactomyces, Niacinamide, Ginseng, apalagi?

Banyak orang yang bilang nggak cocok Brightening Products - tapi nggak bisa ambil kesimpulan demikian hanya dari mencoba 1 produk aja.

Brightening Serum andalan saya sepanjang masa adalah Su:m 37 Luminous Treatment, ditambah Crystal Brightening Ampoule dan White Radiance Cream semua baguuuuss. Tapi begitu pakai Toner, Clear Toner dan Emulsion rangkaian yang sama, bruntusan parah rauwisuwis.

Hal yang sama juga terjadi dengan Sulwhasoo Balancing Water dan Fluid. Jadi, saya lebih curiga ini akibat ingredients pelengkapnya, atau alkoholnya, daripada Brightening Agents.

Entah kenapa juga alkohol di produk Brightening memang suka lebih banyak komposisinya dibandingkan non-brightening products, mungkin untuk mempercepat penyerapan produk dan bisa masuk ke lapisan kulit lebih dalam lagi, sehingga hasilnya efektif terlihat. 

Nah, buat kakak-kakak yang biasanya nggak kuat Brightening Products, harap juga hati-hati menggunakan Sunblock. Ada beberapa Sunblock yang memberikan reaksi yang sama seperti Brightening Products. Biasanya, makin encer enteng enak meresap, makin terbuka peluang untuk bruntusan. Waspadalah ya!

 

Berikut adalah beberapa saran produk Brightening yang mungkin cocok bagimu :

Skeyndor Uniqcure Brightening Glow Concentrate

Naruko Taiwan Magnolia Brightening & Firming Mask

Naruko Taiwan Magnolia Brightening & Firming Toner EX

Skin Dewi Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Jumiso Vitamin Brightening and Balancing Facial Serum

First Lab Resveratrol Ampoule, dll

Baca lebih lanjut

Grafis PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation) vs PIE (Post-inflammatory Erythema) - beningbersinar

PIH (Post-inflammatory Hyperpigmentation) vs PIE (Post-inflammatory Erythema)

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Apa itu pH kulit, Skin Barrier dan seberapa penting dalam memilih Second Cleanser?

Active Serum (Brightening & Whitening) - beningbersinar

Pilah-Pilih Serum Pemutih dan Pencerah

Komentar

Alfani Husna Ahlisa November 13 2020

Thank you BB, berkat artikel ini, ku jadi tak sembarangan ber suudzon ria pada salah satu rangkaian skincare 🤣

Izzatur Rahmah November 5 2020

Propolis adalah salah satu produk yang ga cocok di aku. Segala macem yang berhubungan sama lebah, bikin muka memerah, gatal bahkan sampai jerawatan. Awalnya kurang yakin gara-gara propolis, mengingat review yang cocok dengan ini juga banyak. Sampai trial berkali-kali. Masa sih ga cocokk? akhirnya ganti propolis merk lain. Ternyata tetep sama. Mending nyerah ya drpada maksain untuk jadi cocok.

Oiya ada satu lagi yang aku tandai sebagai pencetus jerawat. Beras. Tiap kali kulit rewel, ternyata ada kandungan beras di dalamnya. Jadi mau sebagus apapun reviewnya kalau ada propolis, beras dan yang dirasa ga cocok, ku tida akan mencobaaa