Oleh: Pamela Ridwan

Cleansing Balm merupakan produk pembersih yang termasuk kategori first cleanser. Sering dibandingkan dengan cleansing oil karena fungsinya yang serupa dan bisa saling menggantikan.

Saya sendiri lebih enjoy menggunakan cleansing balm, selain karena teksturnya yang terasa lebih rich dan emollient, varian cleansing balm yang tersedia di pasaran juga memiliki banyak fitur-fitur yang menggoda iman (baik dari segi wangi, tekstur, sampai khasiat yang ditawarkan). 

Setiap orang tentunya mempunyai preferensi masing-masing tentang bagaimana cleansing balm yang baik dan nyaman digunakan. Kalau saya, suka cleansing balm yang bisa meleleh begitu kontak dengan kulit, beremulsi saat terkena air, dan yang paling penting, tidak waxy atau susah dibilas. Berlawanan dengan preferensi banyak orang yang tidak suka produk skincare yang memiliki wangi tertentu, kalau saya justru suka kalau produk skincare saya memiliki wangi yang nyaman - tidak berlebihan tentunya! 

Cleansing balm sendiri mulai naik daun sejak salah satu skincare blogger asal Inggris; Caroline Hirons mempopulerkan istilah double cleansing di awal tahun 2000an. Sebelum cleansing balm booming dan setelah itu diikuti oleh cleansing oil, banyak orang yang ragu untuk menggunakan oil-based-cleanser sebagai bagian dari skincare routine. Banyak yang salah kaprah dan mengira penggunaan oil di wajah hanya akan menambah minyak berlebih, menyumbat pori-pori, dll. Padahal, oil-based-cleanser sangat penting untuk membantu membersihkan kulit secara menyeluruh, terutama jika kita menggunakan makeup atau banyak beraktifitas di luar ruangan. Kuncinya ada di pemilihan produk oil-based-cleanser yang baik dan idealnya diikuti dengan second cleanser untuk membantu menghilangkan residu oil yang sulit dibasuh dengan air. 

Apa sih komposisi utama dari cleansing balm?

Cleansing balm sendiri biasanya terdiri dari solid oil yang diformulasikan dengan emulsifier atau surfaktan. Peran emulsifier dan surfaktan adalah sebagai “pembantu” kandungan minyak untuk luruh dalam air dan mengurangi risiko cleansing balm terasa berat atau waxy. 

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia skincare yang sangat pesat di seluruh dunia, cleansing balm yang dulunya terbatas dan sulit didapat di segmen pasar drugstore, kini sudah menjamur dan gampang ditemui bahkan di mini market sekalipun!

Sebagai pecinta dan pengguna setia cleansing balm, saya memiliki beberapa rekomendasi cleansing balm baik yang tergolong produk high-end hingga yang terjangkau, diantaranya: 

1. Elemis Pro Collagen Cleansing Balm

2. Merumaya Melting Cleansing Balm

3. Emma Hardie Moringa Cleansing Balm

4. Estee Lauder Advanced Night Micro Cleansing Balm

5. Clinique Take The Day Off Cleansing Balm

6. Pixi Beauty Nourishing Cleansing Balm

7. The Body Shop Moringa Cleansing Balm

8. D’alba Back to Days Cleansing Balm

9. Banila Clean it Zero Cleansing Balm

10. Heimish All Clean Balm

Sepuluh rekomendasi cleansing balm di atas semuanya memenuhi kriteria yang saya suka; tidak berbau aneh, tekstur nya rich dan enak digunakan untuk membersihkan sekaligus memijat wajah, gampang dibilas dengan air, dan tidak membuat kulit kering setelah digunakan. Beberapa merk sayangnya belum tersedia di Indonesia sehingga harus dibeli menggunakan jastip atau kalau sedang berpergian ke luar negeri, tapi rata-rata sudah tersedia di Indonesia. 

Apakah kalian juga pecinta cleansing balm? Atau lebih suka menggunakan cleansing oil?

*Kelanjutan artikel: Perbandingan Gentle Hour Call It a Day Cleansing Balm vs E Nature Moringa Cleansing Balm

(pict source: https://labmuffin.com/fact-check-how-do-cleansing-balms-work/)